RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA
Judul
Modul: Lestarikan Lingkungan untuk Masa Depan_Pemanfaatan SampahAnorganik
Latar belakang
Pendidikan bukan hanya diartikan sebagai pengajaran yang hanya ada dikelas-kelas ataupun pada guru-guru tertentu. Suatu tindakan sederhana yang diajarkan dari para orangtua terhadap anak-anaknya itu saja sudah diartikan sebagai pendidikan. Olehkarena itu, pendidikan dapat diartikan sangat luas, selama pendidikan itu menuju kearah yang baik, maju, dan tidak menyeleweng, maka semua itu tetap diartikan sebagai pendidikan. Pendidikan juga mengajarkan anak untuk berpengalaman, mengembangkan diri, dan berbudi pekerti luhur sebagai bekal untuk kehidupannya kelak. Salah satunya adalah mencintai cinta alam dan lingkungan dengan peduli terhadap sampah yang ada di lingkungannya. Pemanfaatan dan penanganan sampah dengan bijak dapat memupuk rasa kepedulian terhadap kehidupan. Disinilah siswa menjalankan teknik Tri Ngo dari Ki Hajar Dewantara, yaitu Ngerti, Ngroso, dan Nglakoni. Siswa mengerti jika lingkungan kotor, kemudian merencanakan apa yang harus diperbuat, dan selanjutnya adalah melaksanakannya.
Deskripsi
Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka aksi nyata yang dilakukan adalah murid membuat benda dari barang-barang bekas sesuai dengan kemampuannya. Guru hanya mengarahkan tentang kegiatan ini. Hal ini dilakukan agar murid memahami cara melestarikan lingkungan dengan memanfatkan sampah di lingkungannya. Selain itu juga diharapkan lebih peduli dengan sampah, menemukan ide sekait sampah dan juga bisa menularkannya kepada orang lain sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Hasil
Dari aksi nyata tentang pemanfaatan sampah ini, yaitu berupa benda-benda pakai, seperti: tempat pensil, pigura, tempat sampah, dan lain-lain.
Pembelajaran yang didapat
- Murid menjadi lebih paham bahwa sampah juga dapat dimanfaatkan kembali sehingga dapat mengurangi timbulan sampah.
- Ada peran orang dalam mendukung kegiatan ini walupun belum sesuai yang diharapkan.
- Ada beberapa murid yang tidak memahami apa yang ditugaskan. Hal ini terjadi karena situasi pandemi yang memungkinkan murid kurang fokus apa ditugaskan.
Rencana perbaikan
Dari pengalaman di atas maka yang harus diperbaiki adalah:
- Pemantauan via medsos secara berkala lebih ditingkatkan lagi.
- Sesekali memantau kegiatan murid di rumah.
- Selain itu memberikan pemahaman yang lebih ekstra lagi agar murid yang melaksanakan tugas lebih banyak.
FOTO-FOTO KEGIATAN
Ecobrick
Kotak Tissue
Tempat Sampah
Tempat pensil
Hiasan
Menara Kudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar