Kamis, 10 Desember 2020

 

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA

Judul Modul: Lestarikan Lingkungan untuk Masa Depan_Pemanfaatan SampahAnorganik

 

Latar belakang

Pendidikan bukan hanya diartikan sebagai pengajaran yang hanya ada dikelas-kelas ataupun pada guru-guru tertentu. Suatu tindakan sederhana yang diajarkan dari para orangtua terhadap anak-anaknya itu saja sudah diartikan sebagai pendidikan. Olehkarena itu, pendidikan dapat diartikan sangat luas, selama pendidikan itu menuju kearah yang baik, maju, dan tidak menyeleweng, maka semua itu tetap diartikan sebagai pendidikan. Pendidikan juga mengajarkan anak untuk berpengalaman, mengembangkan diri, dan berbudi pekerti luhur sebagai bekal untuk kehidupannya kelak. Salah satunya adalah mencintai cinta alam dan lingkungan dengan peduli terhadap sampah yang ada di lingkungannya. Pemanfaatan dan penanganan sampah dengan bijak dapat memupuk rasa kepedulian terhadap kehidupan. Disinilah siswa menjalankan teknik Tri Ngo dari Ki Hajar Dewantara, yaitu Ngerti, Ngroso, dan Nglakoni. Siswa mengerti jika lingkungan kotor, kemudian merencanakan apa yang harus diperbuat, dan selanjutnya adalah melaksanakannya.

 

Deskripsi

Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka aksi nyata yang dilakukan adalah murid membuat benda dari barang-barang bekas sesuai dengan kemampuannya. Guru hanya mengarahkan tentang kegiatan ini. Hal ini dilakukan agar murid memahami cara melestarikan lingkungan dengan memanfatkan sampah di lingkungannya. Selain itu juga diharapkan lebih peduli dengan sampah, menemukan ide sekait sampah dan juga bisa menularkannya kepada orang lain sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

 

 

Hasil

Dari aksi nyata tentang pemanfaatan sampah ini, yaitu berupa benda-benda pakai, seperti: tempat pensil, pigura, tempat sampah, dan lain-lain.

 

Pembelajaran yang didapat

-          Murid menjadi lebih paham bahwa sampah juga dapat dimanfaatkan kembali sehingga dapat mengurangi timbulan sampah.

-          Ada peran orang dalam mendukung kegiatan ini walupun belum sesuai yang diharapkan.

-          Ada beberapa murid yang tidak memahami apa yang ditugaskan. Hal ini terjadi karena situasi pandemi yang memungkinkan murid kurang fokus apa ditugaskan.

 

Rencana perbaikan

Dari pengalaman di atas maka yang harus diperbaiki adalah:

-          Pemantauan via medsos secara berkala lebih ditingkatkan lagi.

-          Sesekali memantau kegiatan murid di rumah.

-          Selain itu memberikan pemahaman yang lebih ekstra lagi agar murid yang melaksanakan tugas lebih banyak.

 

 

 

 

 

 

FOTO-FOTO KEGIATAN

 

Ecobrick

 

          

 

      

 

 

                             

Kotak Tissue

 

           

 

 

           

 

 

         

 

 

         

 

 

 

Tempat Sampah

 

 

   

 

Tempat pensil

 

 

                           

 

                                                                                  Hiasan

 

               

 

 

                                                         Menara Kudus                                                  

 

              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar